Awal pekan ini, IMF memperingatkan Jepang, bahwa ekonomi mereka yang sudah lama mengalami kesulitan, saat ini mulai membebani negara-negara Asia lainnya. IMF juga melihat perekonomian Jepang masih lambat dan reformasi struktural, yang merupakan salah satu poin Abenomics, dianggap menjadi hal yang paling penting saat ini. Jepang harus bisa mengantisipasi melambatnya pertumbuhan ekonomi, sekaligus menanggulangi deflasi, tanpa harus bergantung terlalu banyak pada stimulus, yang nantinya justru akan berdampak buruk bagi kawasan Asia.
IMF memprediksi inflasi Jepang tahun ini bisa mencapai 2,8%, sebagai imbas dari kenaikan pajak penjualan baru-baru ini. Perbaikan-perbaikan masih perlu dilakukan pemerintah Jepang agar tetap kompetitif, terutama menghadapi persaingan dengan raksasa Asia lainnya, yaitu China. Namun IMF yakin, perekonomian Asia sejauh ini masih baik, dengan angka permintaan yang solid serta bursa saham yang masih terus naik.