Categories
ZuluTrade

Profit Kecil Mengantar Follower Ke Bencana Loss

Kita dapat melihat kecenderungan dimana SP yang dikategorikan sebagai yang terbaik (yang berada di papan atas Zulutrade), memiliki banyak follower, adalah SP yang bermain aman untuk menjaga jumlah followernya tetap banyak. SP-SP tersebut mengambil profit yang sedikit tetapi tingkat resikonya dibiarkan tetap tinggi. Strategi ini sangat membahayakan dan bisa membawa followernya ke arah kebangkrutan.

Ambil contoh mantan juara Zulutrade, Forex Cruise Control (FCC), yang memiliki performa stabil dalam menghasilkan pips, dengan rata-rata profit 10 pips setiap trade. 1 tahun lamanya (Mei 2011 hingga Mei 2012) FCC bertengger di puncak klasemen Zulutrade. Average pipsnya kini menyusut menjadi 5 pips per trade sedangkan resikonya tetap berada di 250 pips (Stop Loss di 250 pips dari harga OP). Dari 5 pips profit itu, follower masih harus menyetorkan 1.5 pips ke zulutrade sebagai fee atau komisi. Berarti, rata-rata profit bersih yang didapat hanya 3.5 pips. Bisa anda bayangkan berapa kali trade harus profit jika sekali saja terkena Stop Lossnya?

Contoh lainnya adalah System Hour Signal. SP ini selalu berada di kisaran top 5 setelah FCC lengser dari singgasananya. Seperti yang terlihat di statistiknya, rata-rata profit per trade dari System Hour Signal hanya sebesar 2 pips saja. Jika dikurangi komisi untuk Zulutrade 1.5 pips, maka followernya hampir tidak mendapatkan apa-apa. Padahal jika market tidak berpihak pada System Hour Signal (baca: mengalami loss) bisa mencapai 4.000 pips seperti yang terjadi bulan lalu. Profit ratio yang tidak masuk akal ini hanya akan menghanguskan modal anda.

Follow SP yang memiliki potensi untuk profit lebih banyak. Profit yang kecil dengan resiko yang tinggi tidak bagus untuk investasi anda.

One reply on “Profit Kecil Mengantar Follower Ke Bencana Loss”

Comments are closed.