Bailout ECB untuk Cyprus menjadi berita utama sejak akhir pekan dan pasar tampak bereaksi terhadap berita tersebut, beberapa pair yang bersanding dengan Euro bahkan mengalami gap yang sangat besar. Lembaga rating Moody’s menyebut bailout tersebut akan membebani para pemilik tabungan di Cyprus, karena pada salah satu kesepakatan yang dicapai, setiap deposito di Cyprus akan dikenakan potongan hingga 10%. Selain itu, Moody’s juga memperingatkan bahwa bailout ini akan memberikan pengaruh negatif bagi rating mereka. Banyak warga Cyprus menganti di ATM sepanjang akhir pekan, mereka berniat menarik dana mereka untuk menghindari pemotongan tersebut. Perkembangan di Cyprus akan terus menjadi sorotan selama beberapa hari ke depan dan diyakini akan menimbulkan gelombang aksi jual Euro. Mata uang safe haven seperti USD dan Yen, termasuk juga logam mulia emas, tampaknya berpotensi menguat.
Dengan minimnya data ekonomi yang dirilis hari ini, maka pergerakan harga kemungkinan besar akan bergantung pada berita-berita dari Eropa. Rumor mengenai krisis menyebarnya krisis Eropa, dan kemungkinan terjadinya krisis global yang lebih besar kembali berhembus setelah bailout Cyprus disepakati. Selain Cyprus, Portugal dan Irlandia juga mendapatkan keringanan terhadap persyaratan utang mereka. Serangkaian berita negatif seputar Eropa ini tentunya akan membebani Euro hingga beberapa waktu ke depan.