Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, menyampaikan testimoninya di hadapan Parlemen malam ini. Ia menyebut perekonomian saat ini sudah rebound dan penyerapan tenaga kerja mencapai rekor tertinggi. Ekonomi Inggris menurutnya sudah menunjukkan performa solid menghadapi referendum Brexit 5 bulan lalu.
Namun demikian, Hammond mengakui Brexit membuat upaya memperbaiki perekonomian menjadi semakin penting dan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi tantangan tersebut, sekaligus mewujudkan perekonomian untuk seluruh rakyat Inggris.
Keputusan meninggalkan Uni Eropa akan berdampak pada melambatnya perekonomian Inggris, di mana tahun ini diprediksi hanya tumbuh 2,1%. GDP 2017 diprediksi akan melambat menjadi 1,4% sebelum kemudian meningkat kembali menjadi 1,7% pada 2018 dan 2,1% pada 2019.
Pemerintah akan menyesuaikan kebijakan-kebijakan perpajakan dan menerapkan investasi sebesar GBP 23 miliar untuk meningkatkan produktivitas nasional dalam 5 tahun ke depan. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan investasi infrastruktur, seperti telekomunikasi dan rel kereta api, serta pengadaan rumah-rumah terjangkau untuk warga.