Tim analis Goldman Sachs memaparkan pandangannya terhadap USD, GBP, dan EUR saat ini. Untuk USD, walaupun mata uang telah menguat 6% tahun ini, namun masih sekitar 7% di bawah rata-rata jangka panjang, sehingga USD masih berpeluang untuk terus menguat hingga beberapa bulan ke depan, seiring meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral. Goldman memprediksi USD bisa menguat hingga 20% hingga 2017 mendatang.
Untuk GBP, mata uang Inggris tersebut dinilai masih memiliki ruang untuk menguat, karena masih berada 8% di bawah rata-rata historisnya. Oleh karenanya, Goldman memprediksi EUR/GBP akan terus melemah hingga menyentuh 0,75 dalam 12 bulan ke depan.
Mengenai EUR, walaupun telah melemah 5% di 2014, mata uang tunggal Eropa tersebut masih lebih tinggi 8% dibandingkan titik terendahnya pada Juli 2012 silam. Berdasarkan hal tersebut, mereka memprediksi EUR/USD bisa turun ke 1,20 dalam 1 tahun ke depan dan menyentuh 1,0000 pada akhir 2017.