Euro terus tertekan, walaupun voting parlemen telah mencapai kesepakatan, namun tampaknya tidak mengubah situasi di mana banyak pihak meragukan kemampuan Yunani untuk mengatasi krisis. Selain itu, hasil Pemilu Amerika yang menetapkan Barack Obama sebagai pemenangnya, memberikan dukungan bagi USD yang terus menguat sepanjang sesi Amerika kemarin. Fokus hari ini adalah pada pengumuman suku bunga Inggris yang akan disertai pernyataan-pernyataan dari MPC seputar keadaan ekonomi negara tersebut. Selain itu, konferensi pers ECB nanti malam juga berpotensi mempengaruhi volatilitas pasar.
Event dan news release hari ini:
- 13:45 WIB – Laporan tingkat pengangguran Swiss – diprediksi naik menjadi 3%, dibanding 2,9% sebelumnya
- 14:00 WIB – Laporan neraca perdagangan Jerman – diprediksi turun menjadi 17,2 miliar Euro, dibanding data sebelumnya sebesar 18,3 miliar Euro
- 16:30 WIB – Laporan neraca perdagangan Inggris – diprediksi sedikit membaik menjadi -9,1 miliar GBP dibanding angka sebelumnya -9,8 miliar GBP
- 19:00 WIB – Pengumuman Asset Purchase Facility – diprediksi tidak ada penambahan stimulus, tetap di angka 375 miliar GBP
- 19:00 WIB – Pengumuman suku bunga Inggris dan MPC Rate Statement yang menyertainya – diprediksi suku bunga tetap di level 0,5%
- 19:45 WIB – Pengumuman suku bunga Eropa – diprediksi tetap sebesar 0,75%
- 20:30 WIB – Konferensi Pers ECB
- 20:30 WIB – Laporan neraca perdagangan Canada – diprediksi defisit akan membesar menjadi -1,4 miliar CAD dibanding data sebelumnya sebesar -1,1 miliar CAD
- 20:30 WIB – Laporan neraca perdagangan Amerika – diprediksi defisit juga akan kembali melebar menjadi -44,9 miliar USD dibanding -44,2 miliar USD sebelumnya
- 20:30 WIB – Laporan klaim pengangguran Amerika – diprediksi naik tipis menjadi 367.000, dibanding data minggulalu sebesar 363.000
- 01:10 WIB – Pidato Gubernur BoC Mark Carney di Canadian Club Montreal
Pergerakan pasar forex kemarin relatif tenang, terlepas dari menguatnya AUD sesaat setelah RBA mengumumkan tidak menurunkan suku bunga lebih lanjut. Market diperkirakan masih akan terus bergerak sempit hingga penutupan sesi Asia siang nanti. Hasil voting parlemen Yunani di sesi Eropa nanti akan sangat dinantikan, demikian pula dengan perkembangan hasil Pemilu di Amerika.
Perdagangan mata uang kemarin diwarnai dengan menguatnya USD, melanjutkan tren akhir pekan lalu. Di sesi Asia hari ini, fokus tampaknya tertuju pada pengumuman suku bunga RBA, yang mana diperkirakan akan kembali dipangkas sebesar 25 basis poin, menjadi 3%. Selain itu, Pemilu Amerika yang berlangsung hari ini juga berpotensi mempengaruhi kekuatan USD.