BNP Paribas merevisi prediksinya untuk EUR/USD tahun 2015. Beberapa faktor menjadi pertimbangan tim analis mereka, di antaranya penerapan Quantitative Easing ataupun cara-cara lain oleh ECB untuk mencapai target inflasi, yang mana akan mendorong EUR/USD melemah lebih jauh. Selain itu, posisi jangka panjang untuk EUR/USD masih belum overvalue dan analisa mereka mendapati EUR/USD perlu turun di bawah 1,13 untuk memberikan sinyal overvalue. Alasan berikutnya terkait dengan ketidakpastian pada Pemilu Yunani, namun kemungkinan tidak signfikan dampaknya.
Berdasarkan analisa tersebut, BNP Paribas merevisi target EUR/USD menjadi 1,15 untuk akhir kuartal pertama dan 1,12 pada akhir kuartal kedua. Penurunan diprediksi akan berlanjut menuju 1,11 pada akhir kuartal ketiga dan 1,10 pada penghujung tahun 2015.