Bank of Japan menunda batas waktu pencapaian target inflasi 2% selama setahun, yakni pada tahun fiskal 2019. Penundaan ini menunjukkan bank sentral masih kesulitan meningkatkan inflasi walaupun sudah menerapkan pelonggaran moneter yang ekstrim selama bertahun-tahun.
BoJ sejauh ini masih kesulitan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan-perusahaan, yang bisa berimbas pada kenaikan harga dan gaji. Siklus yang diharapkan ini masih belum juga terwujud hingga sekarang.