USD sejauh ini terus dilanda aksi jual menyusul berkurangnya optimisme pasar terhadap kenaikan suku bunga Fed. Namun pernyataan Presiden Fed New York, William Dudley, mengenai kemungkinan kenaikan pada bulan September tampaknya akan mengubah keadaan.
Credit Agricole berpendapat Fed tampaknya tidak ingin ekspektasi kenaikan suku bunga Fed turun lebih jauh lagi. Selain itu, nilai tukar USD di antara mata uang G10 sudah termasuk murah. Oleh karenanya, aksi jual USD diprediksi akan segera berakhir dan Credit Agricole bahkan menambahkan sell AUD/USD dalam portfolio mereka.