Credit Suisse menurunkan proyeksi EUR/USD hingga 12 bulan ke depan. Proyeksi 3 bulan mendatang diturunkan dari 1,09 menjadi 1,05 dan untuk 12 bulan mendatang, EUR/USD diproyeksikan turun hingga 0,98, jauh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di 1,02.
QE yang diterapkan ECB disebut sebagai pendorong utama melemahnya EUR. Selain itu, suku bunga negatif Eurozone juga memberikan tekanan tambahan bagi mata uang tersebut. Pertemuan terakhir ECB kemarin diibaratkan Credit Suisse menyiramkan bensin ke dalam bara api. Perbedaan antara Amerika dan Eurozone sekarang menjadi semakin kontras dan EUR diprediksi akan terus melemah, apalagi jika para pelaku pasar semakin banyak yang melakukan sell EUR.