Pada pidatonya semalam, Presiden ECB, Mario Draghi, menyatakan bahwa ECB akan membantu negara-negara pengguna Euro yang tengah kesulitan, utamanya Italia dan Spanyol. ECB siap membeli bond jangka pendek antara 1 hingga 3 tahun untuk menyediakan dana tambahan bagi negara-negara tersebut. Dengan langkah ini, ECB berharap bunga pinjaman bagi negara-negara tersebut akan turun, demikian pula dengan beban utang yang harus ditanggung oleh masing-masing negara. Keputusan ECB ini sekaligus menegaskan dukungan mereka terhadap mata uang Euro dan semua negara penggunanya.
Beberapa analis sependapat bahwa langkah ini positif untuk saat ini, namun berpotensi menimbulkan dampak-dampak di kemudian hari. Salah satu yang paling disorot adalah kaitannya dengan kemungkinan meningkatnya inflasi di zona Eropa. Permasalahan lain yang berpotensi timbul adalah apabila Italia dan Spanyol gagal memenuhi target yang dicanangkan, seperti halnya Yunani. So… tampaknya jalan menuju pemulihan krisis bagi Eropa masih sangatlah panjang.