Sejak tiga dekade terakhir, Federal Reserve terus meyakini bahwa pemulihan ekonomi hanya bisa dicapai dengan cara melawan inflasi. Namun, akhirnya Fed sadar bahwa hal itu tidaklah cukup.
Bank sentral Amerika Serikat untuk pertama kalinya mencoba membenahi struktur pasar tenaga kerja. Fed menjadi yakin bahwa dengan mengurangi tingkat pengangguran, mereka akan mampu memulihkan perekonomian negara. Milyaran dolar telah dikeluarkan untuk memberikan stimulus kepada pasar tenaga kerja. Fed sendiri berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada level terendah sepanjang sejarah Amerika Serikat, hingga rata-rata pengangguran turun menjadi 6,5% persen.
Namun, di dalam keanggotaan Federal Reserve sendiri, hingga saat ini masih terjadi argumentasi antara mereka yang mendukung peralihan tersebut, dengan mereka yang menentang kebijakan ini karena dianggap sangat beresiko bagi perekonomian Amerika Serikat.