Fed Minutes pagi ini menyorot perkembangan inflasi yang semakin tidak menentuh akibat gejolak ekonomi global, yang mana dipengaruhi oleh melambatnya perekonomian China dan turunnya harga minyak mentah. Namun Fed beranggapan, rendahnya harga energi membawa dampak positif bagi konsumen dan seharusnya mengimbangi dampak negatif yang ditimbulkan bagi perekonomian Amerika. Sejumlah anggota FOMC optimis target inflasi 2% bisa tercapai dalam jangka menengah, seiring dengan memudarnya dampak negatif dari gejolak harga minyak mentah dan USD.
Bank sentral berpendapat memperketat kebijakan sekarang akan memperbesar resiko negatif bagi perekonomian Amerika. Oleh karenanya, waktu dan kecepatan kenaikan suku bunga akan sangat bergantung pada data ekonomi yang akan datang. Fed menilai pertumbuhan ekonomi sejauh ini masih solid, lebih baik dari prediksi pasar. Sektor tenaga kerja juga masih menunjukkan perkembangan positif dan diprediksi akan terus solid selama 2016.