Analis Goldman Sachs juga memprediksi Fed mungkin akan menghilangkan kalimat “mempertahankan suku bunga untuk sementara waktu” dengan kalimat yang lebih hawkish. Walaupun kemungkinan terjadi atau tidaknya perubahan tersebut masih bisa dibilang tipis, namun menurut Goldman data ketenagakerjaan Amerika yang solid bisa menjadi landasan bagi Fed untuk mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga sudah tidak lama lagi. Akhir-akhir ini Fed juga banyak memasukkan kata “bersabar” dalam laporan-laporan dan pernyataan sebelumnya, persis seperti yang terjadi pada Desember 2004, di mana Fed kemudian menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya 4,5 bulan setelahnya.
Senada dengan Goldman, analis dari Barclays dan Bank of America Merrill Lynch juga memprediksi hal ang sama. Barclays melihat perekonomian Amerika terus membaik dan perubahan kalimat menjadi lebih hawkish akan konsisten dengan upaya normalisasi kebijakan Fed, sehingga USD akan terus bullish ke depannya. Bank of Amerika menambahkan apabila Fed benar-benar menghilangkan kalimat tersebut, maka pasar akan bereaksi cukup signifikan.