Categories
Fundamental

Market Outlook – 11 September 2013

Yen kembali menjadi mata uang yang paling banyak melemah kemarin dan bahkan masih berlanjut pagi hari ini. USD/JPY melesat naik menembus 100,0, dengan GBP/JPY juga turun naik di atas 158,0 dan EUR/JPY tampak kokoh di atas 133,0. Sementara itu, AUD terus melenggang naik, dengan AUD/USD sempat berada di atas 0,9300 semalam. GBP dan Euro juga tampak mendapatkan momentum untuk terus bergerak naik. Harga emas turun ke kisaran $1.360-an dan harga minyak mentah juga terkoreksi turun seiring dengan mulai meredanya situasi di Suriah.

Presiden Barack Obama masih mencari persetujuan untuk melancarkan serangan ke Suriah

Perdagangan hari ini diawali dengan serangkaian data ekonomi minor dari Jepang. Kemudian Westpac merilis angka Consumer Confidence Australia untuk September, dengan hasil yang memuaskan sebesar 4,7%. Presiden Barack Obama pagi ini juga menyampaikan pidatonya, terutama terkait Suriah, di mana serangan militer tampaknya belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Rusia dikabarkan juga telah mencapai kesepakatan untuk mengambil alih senjata kimia dari Suriah dan langkah ini mendapat dukungan dari China.

CPI Jerman dirilis siang ini

Menjelang sesi Eropa, angka Nonfarm Payrolls Perancis akan dirilis pukul 12:30 WIB. Disusul CPI Jerman pukul 13:00 WIB, dengan konsensus sebesar 1,5%. Di sesi London, Claimant Count Change Inggris akan dirilis, dengan konsensus sebesar -22.000. Angka pengangguran juga akan dirilis di jam yang sama, dengan konsensus sebesar 7,8%, tetap seperti angka yang dirilis sebelumnya. CB akan merilis Economic Index Inggris 30 menit berselang, disusul angka CPI Portugal pukul 17:00 WIB.

Anggota MPC, David MilesTidak ada data ekonomi penting yang dirilis di sesi Amerika, fokus untuk sesi malam tampaknya hanya akan tertuju pada pernyataan-pernyataan anggota MPC, Professor David Miles pada sebuah diskusi finansial di London pukul 22:30 WIB nanti. Market tampaknya akan lebih banyak bergantung pada faktor teknikal hari ini, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai situasi di Suriah, serta kelanjutan masa depan Quantitative Easing Fed. Selain itu, Presiden ECB, Mario Draghi, akan berbicara di Riga besok malam, sehingga market mungkin akan lebih tenang menantikan event tersebut.