USD tampak menguat sejak semalam, setelah sebelumnya tertekan di awal pembukaan sesi Amerika. Harga emas tampak turun signifikan sepanjang perdagangan kemarin, menyentuh $1.320 per troy ons. EUR/USD masih gagal menembus 1,3325 dan berbalik turun di bawah 1,3300 kembali, demikian pula dengan GBP/USD yang gagal melanjutkan momentum ke atas setelah menyentuh 1,5839. Sementara Yen yang kemarin mengalami rebound, tampak kembali melemah pagi ini.
Angka Industrial Production Jepang akan dirilis pukul 11:30 WIB, bersamaan dengan beberapa data minor lainnya dari Negeri Sakura. Tidak banyak volatilitas yang diharapkan terjadi pada sesi Asia dan di awal sesi Eropa nanti. Pukul 14:15 WIB, angka PPI Swiss akan dirilis, disusul beberapa data Eurozone pada pukul 15:30 WIB hingga 16:00 WIB, meliputi Constuction Output, Employment Change dan Trade Balance (konsensus 15,3 miliar Euro).
Selain itu, para Menteri Keuangan dan Menteri Ekonomi Eurozone juga akan melakukan pertemuan selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, di Brussels, untuk membahas berbagai permasalahan ekonomi di kawasan negara pengguna Euro. Rumor terakhir yang beredar, krisis di Slovenia semakin parah dan bailout kemungkinan akan segera dibutuhkan. Pernyataan-pernyataan yang muncul seputar Eurozone berpeluang mempengaruhi nilai tukar Euro di pasar valas.
Memasuki sesi New York, beberapa data ekonomi Amerika akan dirilis pukul 19:30 WIB, yakni PPI (konsensus 1,3%) dan Retail Sales (konsensus 0,4%), disusul oleh Consumer Sentiment Index (konsensus 82,0) yang akan dirilis oleh University of Michigan.