USD kembali menguat pada perdagangan kemarin, dipicu oleh memanasnya situasi di Suriah, sehingga investor lebih memilih mengamankan asetnya. Harga emas dan USD pun terlihat naik sebagai dampaknya. Di sisi lain, angka GDP Amerika yang sangat positif kemarin, tentunya akan semakin mendekatkan Fed pada pengurangan stimulus. Perdebatan mengenai QE Fed ini telah membebani USD dalam dua bulan terakhir.
Angka CPI Jepang yang dirilis memuaskan mengawali perdagangan pagi ini. Selain itu, angka pengangguran juga turun dari 3,9% menjadi 3,8%. Angka-angka tersebut membuat JPY tersupport di sesi Asia hari ini. Data Jepang lainnya, yakni Constructions Orders dan Housing Starts akan dirilis di penghujung sesi Asia, tepatnya pada pukul 12:00 WIB.
Memasuki sesi Eropa, Retail Sales Jerman (konsensus 0,5%) akan dirilis pukul 13:00 WIB, bersamaan dengan Nationwide House Price Index Inggris. Satu jam berselang, KOF akan merilis Leading Indicator Swiss, yang diprediksikan menunjukkan peningkatan dari 1,23 menjadi 1,33. Masih di sesi Eropa, angka pengangguran Italia akan dirilis pukul 15:00 WIB, kenaikan diprediksikan akan terjadi, menjadi 12,2%. Dua data ekonomi Inggris akan dirilis pukul 15:30 WIB, yakni Mortgage Approvals dan Net Lending Individuals, volatilitas pasar kemungkinan tidak akan banyak terpengaruh oleh kedua data tersebut.
Sementara pada pukul 16:00 WIB, serangkaian data ekonomi Eurozone akan dirilis bersamaan, meliputi Consumer Confidence Eurozone (konsensus -16,5); Business Climate Eurozone (konsensus -0,35); CPI Eurozone (konsensus 1,4%) dan tingkat pengangguran zona Eropa. Bersamaan dengan data tersebut, angka Retail Sales Yunani dan CPI Italia juga akan dirilis, disusul oleh PPI Italia satu jam berselang.
GDP Kanada kuartal kedua (konsensus 1,5%) akan dirilis pada pembukaan sesi New York pukul 19:30 WIB. Perilisan tersebut akan dibarengi oleh beberapa data ekonomi Amerika, meliputi Personal Income, Personal Consumption Expenditures dan Personal Spending. Pukul 20:55 WIB, angka Consumer Sentiment Index (konsensus 80,5) yang dirilis University of Michigan akan mengakhiri serangkaian data di penghujung pekan, sekaligus data terakhir di bulan Agustus 2013.