Non-Farm Payroll atau biasa disingkat NFP, merupakan salah satu data yang paling diantisipasi oleh trader di seluruh dunia. Hal inilah yang menyebabkan volatilitas pasar meningkat signifikan saat perilisan NFP pada Jumat pertama setiap bulannya, bahkan terkadang jauh lebih signifikan dari data ekonomi penting lainnya.
Apa Non-Farm Payroll Itu?
Non-Farm Payroll adalah sebuah laporan statistik yang dirilis oleh United States Bureau of Labor Statistics yang mengindikasikan jumlah keseluruhan tenaga kerja yang mendapatkan upah dalam sebulan terakhir, dari segala bidang bisnis, kecuali pegawai negeri, petani, pekerja sosial dan petugas dari organisasi non profit.
Dalam laporan setiap bulannya, ditampilkan selisih jumlah tenaga kerja terhadap angka bulan sebelumnya. Semakin besar angka yang dirilis, mengindikasikan semakin banyak tenaga kerja yang terserap selama sebulan terakhir. Sebaliknya, angka negatif menunjukkan bertambahnya pengangguran, dan biasanya akan memberikan tekanan bagi USD.
Pelaporan Non-Farm Payroll biasanya disertai dengan bebagai data ketenagakerjaan yang menunjang, di antaranya laporan rata-rata jam kerja per minggu dan rata-rata penghasilan per jam yang diterima para pekerja.