Tim analis Nordea melihat saat ini EUR/USD berada di titik balik, yang mana berpeluang memicu rebound ke atas yang lebih jauh lagi apabila data Amerika dirilis mengecewakan, dengan target di 1,12. Sebaliknya, momentum bearish hanya akan kembali meyakinkan apabila pair turun di bawah 1,0450.
Seiring dengan semakin baiknya data pertumbuhan ekonomi global, termasuk Eurozone dan Jepang, momentum USD untuk menguat lebih jauh menjadi melambat. Apalagi data ekonomi Amerika akhir-akhir ini juga mengecewakan dan membuat USD berbalik tertekan. Angka PMI Eurozone minggu ini akan menjadi salah satu indikator penting, ditambah lagi pernyataan Janet Yellen yang mengekspresikan kekhawatirannya terhadap dampak menguatnya USD terhadap inflasi Amerika.