Perdagangan mata uang kemarin diwarnai dengan menguatnya USD, melanjutkan tren akhir pekan lalu. Di sesi Asia hari ini, fokus tampaknya tertuju pada pengumuman suku bunga RBA, yang mana diperkirakan akan kembali dipangkas sebesar 25 basis poin, menjadi 3%. Selain itu, Pemilu Amerika yang berlangsung hari ini juga berpotensi mempengaruhi kekuatan USD.
Event dan news release hari ini:
- Pengumuman suku bunga Australia pukul 10:30 WIB dan RBA Statement yang menyertainya, diprediksi akan terjadi penurunan suku bunga dari 3,25% menjadi 3%.
- Laporan PMI Spanyol pukul 15:15 WIB.
- Laporan PMI Italia pukul 15:45 WIB, diprediksi tetap sebesar 44.5.
- Laporan PMI Perancis pukul 15:50 WIB, diprediksi tetap sebesar 46.2.
- Laporan PMI Jerman pukul 15:55 WIB, diprediksi tetap sebesar 49.3.
- Laporan PMI Eropa pukul 16:00 WIB, diprediksi sama di angka 46.2.
- Laporan Manufacturing Production Inggris pukul 16:30 WIB, diprediksi meningkat sebesar 0,3% setelah bulan lalu turun 1,1%.
- Laporan Factory Order Jerman pukul 18:00 WIB, diprediksi turun 0,3%, sedikit lebih baik dibanding angka sebelumnya sebesar -1,3%.
- Laporan Ivey PMI Canada pukul 22:00 WIB, diprediksi turun tipis menjadi 58.3 dibanding data sebelumnya sebesar 60.4.
- Pemilihan presiden dan anggota kongress Amerika hari ini.
Para pemimpin Eropa dan Asia kembali mengadakan pertemuan untuk membahas perdagangan antara negara-negara di seluruh dunia yang saat ini terancam oleh krisis hutang Eropa.
USD menguat cukup signifikan pada akhir pekan kemarin, menyusul angka Non-Farm Payroll yang sangat mendukung. Pagi ini, pergerakan di awal pekan tampak sepi dan sangat sempit. Volatilitas harga tampaknya baru akan meningkat sekitar sore hari nanti, di mana akan ada beberapa data Eropa yang dirilis, terutama tingkat mengenai ketenagakerjaan di Spanyol.