Categories
Fundamental

RBA Kembali Peringatkan Dampak Negatif Apresiasi AUD

RBA

RBA menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonominya pagi ini, dari 3% menjadi 2,5%. Bank sentral juga memperingatkan apresiasi AUD akan membawa dampak negatif bagi pemulihan ekonomi Australia dan menghambat inflasi.

Bank sentral berpendapat perekonomian Australia telah berkembang sesuai ekspektasi dan kebijakan akomodatif akan tetap dilanjutkan untuk menyokong pemulihan ekonomi. Kenaikan gaji masih sangat minim dan menjadi salah satu faktor penghambat utama bagi inflasi. RBA juga optimis angka pengangguran masih bisa turun mencapai 5,5% pada akhir 2019 mendatang.

RBA juga menyorot naiknya harga bijih besi, yang merupakan komoditas ekspor terbesar Australia, sebagai salah satu faktor positif bagi perdagangan. Keuntungan perusahaan juga terus meningkat dan merupakan yang tertinggi sejak krisis 2008. Namun demikian, RBA juga mewaspadai meningkatnya utang masyarakat yang mencapai 190% karena mereka berspekulasi di pasar properti.