RBA Minutes yang dirilis pagi ini menyebutkan kontraksi perekonomian Australia pada kuartal ketiga 2016 hanya sementara saja dan tidak akan berlanjut pada kuartal selanjutnya. Beberapa faktor mempengaruhi kontraksi tersebut, di antaranya cuaca buruk dan suplai batu bara.
Pada pertemuan kali ini, RBA juga memutuskan mempertahankan kebijakan moneter, sekaligus mempertahankan suku bunga di level terendah 1,5%. Sektor tenaga kerja masih tidak menentu dan tekanan terhadap inflasi juga diprediksi masih tetap ada untuk sementara waktu.
AUD masih menguat, didorong oleh naiknya harga komoditas dan prospek pertumbuhan ekonomi China yang membaik. Namun RBA memperingatkan, apresiasi AUD akan mempersulit transisi ekonomi.
RBA juga menyebut kebijakan-kebijakan Amerika terkait perdagangan dan imigrasi bisa membawa resiko negatif bagi perekonomian dunia.