Slovenia sempat diberitakan akan mengikuti jejak Siprus, yakni meminta bantuan bailout dalam jumlah besar kepada Uni Eropa dan IMF. Namun demikian, rumor tersebut segera dibantah oleh berbagai pihak. Janko Medja, pimpinan Nova Ljubjanska Banka, menegaskan bahwa rakyat Slovenia tidak perlu khawatir karena perekonomian negara yang memiliki fundamental kuat, sehingga akan bisa membuat kemajuan berarti dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa politisi dan pengusaha besar Slovenia mengakui sekitar sepertiga perusahaan di sana terjerat utang dan mungkin akan bangkrut, tapi dua per tiga sisanya masih dalam kondisi baik.
Apakah Slovenia akan menjadi negara berikutnya yang meminta bailout?